Site icon TribrataNews Polda Kaltim

Sinergi Kebudayaan dan Keamanan, Kapolda Kaltim Sambut Hangat Audiensi Paguyuban Ngapak Balikpapan

WhatsApp Image 2025 07 23 at 07.50.10 e0c8c851

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan — Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., menyambut hangat audiensi dari Paguyuban Ngapak Balikpapan (Pangaban). Komunitas warga asal Purwokerto dan sekitarnya yang telah berkiprah di Balikpapan selama lebih dari lima dekade, melakukan audiensi dengan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Endar Priantoro pada Selasa (22/7/2025).

Audiensi yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Kapolda Kaltim dalam suasana hangat penuh kekeluargaan ini tidak hanya menjadi ajang dialog, namun juga sarana pelestarian budaya. Para tamu disuguhi pertunjukan seni tradisional, termasuk Tari Raja yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Nusakambangan di masa lampau. Penampilan disusul oleh tari jalanan atau Tari Ebek yang dimainkan dengan semangat oleh anak-anak.

Kapolda Kaltim didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kaltim seperti Karoops, Dirintelkam, dan Dirbinmas. Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Pangaban dalam menjaga keharmonisan sosial. Ia menekankan pentingnya kemitraan antara komunitas dan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. menyatakan, “Kegiatan ini dalam rangka merawat nilai-nilai kebinekaan yang ada, di samping juga mempererat rasa persaudaraan di perantauan. Tentu saja dalam konteks menjaga kamtibmas, diharapkan paguyuban ataupun komunitas-komunitas yang ada di masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” Ujar Kabid Humas.

Dalam konteks yang lebih luas, audiensi ini juga menjadi refleksi kesiapan masyarakat menghadapi dinamika sosial akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di dekat Balikpapan. Keberagaman yang semakin nyata menuntut sinergi yang erat antara aparat dan masyarakat.

Exit mobile version