Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Bontang – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang menggelar acara “Deklarasi Madrasah Bersih dari Narkoba” pada Senin pagi (07/10/2024) di Lapangan Basket MAN Bontang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah, kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), tenaga kesehatan, guru, siswa, serta masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bontang, H. Ali Mustofa, S.Ag., M.Pd, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan apresiasinya atas langkah MAN Bontang dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. “Gerakan ini merupakan langkah signifikan untuk menjaga generasi kita dari bahaya narkoba. Kami mendukung penuh komitmen ini dan berharap madrasah lain dapat mengikuti jejak serupa,” ujar Ali Mustofa.
Kapolsek Bontang Utara, IPTU Lukito, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung setiap upaya pemberantasan narkoba, khususnya di kalangan pelajar. “Kami siap bekerja sama dengan sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk menjaga keamanan serta memberikan edukasi terkait bahaya narkoba. Generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita lindungi,” tegasnya.
Perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang, Eko Satrio dan Anne Aprina Sebayang, turut memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba. Mereka menekankan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam pengawasan anak-anak mereka agar terhindar dari jeratan narkoba. “Kesadaran akan bahaya narkoba harus ditanamkan sejak dini, terutama dari lingkungan keluarga. Ini adalah upaya kolektif yang harus terus kita lakukan,” kata Eko Satrio.
Kepala Sekolah MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. “Kami ingin siswa-siswi kami menyadari bahaya narkoba dan berpartisipasi aktif dalam menjaga madrasah dari pengaruh negatif. Ini adalah langkah awal untuk membentuk generasi yang lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.
Dokter I Wayan Santika, Kepala Puskesmas Bontang Utara, yang turut hadir, mengingatkan peserta akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Kesehatan adalah fondasi utama bagi setiap individu untuk bisa menjalani hidup dengan baik, termasuk dalam melawan godaan narkoba,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta, termasuk siswa, guru, dan orang tua, sebagai simbol kesiapan dan kesungguhan mereka dalam menjaga lingkungan madrasah bebas dari narkoba.
Babinkamtibmas Kelurahan Bontang Kuala, AIPTU Tachir, dalam sambutannya, juga mengajak masyarakat untuk selalu bekerja sama menjaga keamanan lingkungan. “Jangan ragu untuk melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Mari kita jaga anak-anak kita dari ancaman narkoba,” katanya.
Dengan deklarasi ini, MAN Bontang menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan bebas dari pengaruh narkoba. Upaya ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba.