TribrataNews Polda Kaltim

Biddokkes Polri Gelar Seminar dan Workshop Tingkatkan Kemampuan Personel Guna Menghadapi Operasi Mantap Praja Mahakam 2024

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran Operasi Mantap Praja Mahakam tahun 2024, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polri menggelar Seminar dan Workshop Peningkatan Kemampuan di Ballroom Hotel Maxone, Balikpapan (30/9).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan personel dalam memberikan layanan kesehatan optimal selama operasi berlangsung, khususnya untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur.

WhatsApp Image 2024 09 30 at 15.11.03Seminar ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari Sie Dokes jajarannya di seluruh Polda Kalimantan Timur, dengan masing-masing wilayah mengirimkan dua personel. Beberapa pejabat Biddokkes turut hadir, termasuk Kombes Pol Dr. Freddy Worang, M.ARS, Kombes Pol Dr. Yudi Prasetyo, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, serta AKBP Dr. I Made Suanda, Sp.An dan AKBP Dr. Gusti S. Forenk.

Kabiddokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. Freddy Worang, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan Biddokkes dalam memberikan dukungan kesehatan yang maksimal. “Peran Biddokkes sangat strategis, terutama dalam menangani aspek kesehatan anggota Polri dan masyarakat selama berlangsungnya tahapan pemilu,” ujarnya.

Acara ini meliputi sejumlah materi dan praktek lapangan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis personel Biddokkes. Pada sesi pertama, narasumber dr. Fatwa Firiono Islami, Sp.OT memberikan materi tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), manajemen pendarahan, serta teknik evakuasi medis dan triase. Simulasi lapangan juga dilakukan untuk memastikan personel siap menangani situasi darurat di lapangan selama Operasi Mantap Praja Mahakam.

Pada sesi kedua, Gerson Pararak, S.Si., Apt., M.H dari BPOM Balikpapan membawakan materi terkait keamanan pangan (food safety). Peserta diajarkan lima kunci keamanan pangan, penggunaan teskit BPOM, serta simulasi pengawalan food safety, yang penting selama berlangsungnya kegiatan operasional.

Sesi terakhir diisi oleh AKBP Dr. I Made Suanda, Sp.An, yang memberikan materi tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan pengelolaan mini ICU. Materi ini bertujuan untuk memastikan penanganan cidera atau kondisi kritis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sebelum bantuan medis lebih lanjut tiba, dengan prinsip “Time Saving is Life Saving.”

Kegiatan seminar dan workshop ini merupakan bagian dari persiapan Biddokkes dalam mendukung kesuksesan Pemilu 2024 di Kalimantan Timur, sekaligus wujud komitmen Polri dalam memberikan layanan kesehatan terbaik selama pelaksanaan operasi kepolisian. Dengan adanya peningkatan kemampuan teknis ini, personel Biddokkes diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan medis yang mungkin terjadi selama operasi berlangsung.

Exit mobile version