Site icon TribrataNews Polda Kaltim

Wakapolsek Tanjung Redeb Hadiri Diskusi Terpadu untuk Mitigasi Risiko Bencana di Berau

WhatsApp Image 2024 07 13 at 06.28.17

Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Berau – Upaya untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kabupaten Berau semakin intensif. Pada Kamis, 11 Juli 2024, bertempat di lantai dua Ruang Rapat BPBD Kabupaten Berau, Wakapolsek Tanjung Redeb, Iptu Leo Rifanto, turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) yang memfokuskan pada penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) untuk periode 2025-2029.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan BPBD Provinsi Kalimantan Timur, I Made Susmayadi, S.Si., M.SE, serta Kepala BPBD Kabupaten Berau, Widjil Rahadi, S.Hut., M.Si. Selain itu, terdapat juga perwakilan dari berbagai instansi seperti Kesbangpol, Dinas Perikanan, DPUPR, BPS, DLHK, UPTD KPHP, BMKG Kabupaten Berau, dan tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Widjil Rahadi menekankan pentingnya dokumen KRB sebagai alat untuk memetakan risiko bencana dan merumuskan langkah-langkah mitigasi. Meskipun Kabupaten Berau relatif jarang mengalami bencana alam, persiapan yang matang tetap diperlukan untuk melindungi masyarakat. Dokumen KRB yang disusun bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ancaman, menilai kapasitas, dan merancang kegiatan mitigasi yang efektif.

I Made Susmayadi menambahkan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan usulan dan rekomendasi dari berbagai pihak terkait. Kajian Risiko Bencana yang dihasilkan diharapkan memberikan gambaran komprehensif mengenai risiko bencana di daerah tersebut serta strategi mitigasi yang diperlukan.

Diskusi ini dihadiri oleh 34 peserta, termasuk mahasiswa UGM, yang secara aktif memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Dengan berakhirnya FGD pada pukul 11.25 WITA, diharapkan adanya peningkatan kesiapsiagaan dan program mitigasi yang lebih baik untuk masa depan.

Exit mobile version