Poldakaltim.com, Paser – Polres Paser melaksanakan latihan menembak di mako Brimob Kompi C Tanah Grogot, pada hari Kamis (30/01/2020).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kemampuan menembak masing-masing personel. Kapolres Paser AKBP Murwoto menyatakan, selain untuk mengasah kemampuan seluruh jajaran Polres Paser terutama anggota yang membawa senjata Api, latihan menembak ini merupakan salah satu upaya antisipasi adanya kesalahan prosedur dalam menggunakan senjata api.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Paser AKBP Murwoto S.H, S.I.K dan diikuti oleh Waka Polres Paser KOMPOL Bimo Ariyanto S.H , S.I.K, Danki Brimob Kompi C IPTU Ali Mustajib, Wadanki Brimob Kompi C IPDA Junaidi, Kapolsek Tanah Grogot AKP Syarifah Nurul Huda S.I.K, M.H,Kapolsek Longkali AKP Hani Mujoko, Kasat Reskrim Polres Paser AKP Ricky Ricardo Sibharani S.H S.I.K, Kasat Intelkam Polres Paser AKP Sujoko , S.H, Kasat Reskoba Polres Paser AKP Tasimun SH , MH, Kasat Sabhara Polres Paser AKP Darmadi, Perwira Polres Paser, Personil Polsek Longkali, Personil Sat Reskrim Polres Paser, Personil Sat Intelkam Polres Paser , dan Personil Brimob Kompi C Tanah Grogot -+ 50 orang.
Dalam arahannya Kapolres Paser mengatakan agar utamakan keselamatan dalam latihan ini dan ikuti aturan pelatih serta dalam latihan tertib dan fokus dalam penggunaan senjata api.ujarnya
Semua anggota Polri yang dipercaya memegang senjata api harus memiliki kualifikasi mahir menembak, juga lebih bersikap bijaksana dan berjiwa matang dalam menyikapi amanah yang diberikan, harus berjiwa matang hal tersebut dibuktikan dengan lulus ujian psikotes.
“Jangan sampai terjadi salah tembak atau menembak diri sendiri, karena kurang pengendalian dalam mengontrol emosi diri akibat permasalah pribadi maupun dinas,†kata Kapolres.
Dengan latihan rutin menembak diharapkan personel yang sudah mempunyai izin pinjam pakai senjata api lebih bisa menguasai cara penggunaan senjata, mulai dari penguasaan teknik menembak secara benar sampai bagaimana cara mengatur emosi diri ketika mulai mencabut senjata. “Yang terpenting ketika di lapangan dan berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan, anggota dapat lebih terampil dalam mengambil tindakan menembak sesuai sasaran untuk melumpuhkan, bukan mematikan,†ujarnya.
Kapolres mengatakan, itu semua hanya dapat diwujudkan dengan berlatih secara rutin. “Pada dasarnya pada saat menembak harus mengatur ritme pernafasan untuk mengendalikan diri sehingga tepat sasaran,†pungkas Kapolres.
Humas Polda Kaltim