Poldakaltim.com, Berau – Kejadian nahan menimpa penyelam asal Malaysia, Yong Foong May (44) pada Selasa (26/2/2019) siang.
Peristiwa ini bermula saat ia bersama dua rekan penyelam lainnya melaksanakan penyelaman di perairan Pulau Kakaban, Derawan, Berau.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengungkapkan, menurut kesaksian salah satu rekannya Mohamad Ramzee (37), ketiganya berangkat dari Pulau Derawan menuju Pulau Kakaban menggunakan speed boat milik penginapan Tasik.
“Tiba di Pulau Kakaban pukul 10.27 WITA, kami langsung melakukan penyelaman bersama,†sebut Kombes Pol. Ade yang menerima laporan kejadian tersebut dari jajaran Polres Berau.
Korban, Ramzee dan satu rekan lainnya yang merupakan warga negara Amerika Serikat Schwart Gralla (37) kemudian mengambil posisi untuk menyelam. Masing-masing menyelam dengan jarak 10 meter satu sama lain.
Kabid Humas Polda Kaltim menyebut, awalnya proses penyelaman berjalan lancar.
“Sekitar 15 menit di dalam air dengan kedalaman sekitar 20 meter, korban naik ke permukaan dengan memberi kode “oke†dengan menggunakan tangan ke rekan-rekannya tersebut,†urainya.
Karena dianggap aman ketiga rekannya melanjutkan penyelaman dengan kedalaman sekitar 30 meter. Namun, di sinilah kejanggalan terjadi.
Saksi lainnya bernama Fajrin Effendi yang merupakan pembantu motoris speed boat yang ditumpangi ketiganya melihat korban sudah mengapung di permukaan air dengan kondisi mulut berbusa.
“Ia dibantu dengan sang motoris mencoba mengangkat tubuh korban ke atas speed boat, lalu berupaya memberi kode ke dalam air untuk memberi tahu kedua rekan korban yang masih menyelam,†beber Kombes Pol. Ade.
Beberapa lama berselang, kedua rekan korban naik ke permukaan dan langsung memberi pertolongan pertama pada korban. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Usai diperiksa, pihak Puskesmas menyatakan korban sudah meninggal dunia,†sambung Kabid Humas Polda Kaltim tersebut.
Saat ini, menurut Kombes Pol Ade, pihaknya tengah melakukan upaya visum untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.
“Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk proses pemulangan jenazah korban ke negaranya usai divisum,†tutup Kombes Pol. Ade.
HUMAS POLDA KALTIM