BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Menjelang 2 hari pelaksanaan Pilkada Kaltim 2018, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur melakukan pergeseran bantuan kendali operasi (BKO) untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS). Pergeseran itu ditandai dengan apel pergeseran pasukan di halaman Mapolda Kaltim, Senin (25/06/2018).
Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M., menegaskan agar para personil dapat melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian proses pemungutan suara hingga perhitungan suara. Setiap fenomena gangguan keamanan dan ketertiban diharapkan dapat diantisipasi dengan baik.
Pasukan yang akan ditempatkan ke beberapa titik sudah dikoordinasi oleh masing-masing Kapolres seluruh Provinsi Kaltim. Personel kepolisian beroperasi mengecek kesiapan pencoblosan. Personel keamanan logistik Pilkada yang harus segera dijalankan. Berdasarkan laporan seluruh logistik Pilkada di Kaltim sudah disiapkan dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum.
“Seluruh personel sudah digeser ke masing-masing PPK, PPS, dan TPS. Polisi kawal, amankan distribusi logistik, kita (kepolisian) mengamankan saja,” ujar Priyo.
Kapolda menambahkan, perlu ada kepedulian dari seluruh elemen masyarakat untuk pergi berbondong-bondong mengikuti pencoblosan pada 27 Juni nanti.
“Salurkan suaranya supaya bisa memilih sesuai pilihannya,” ungkapnya.
Selain itu, tegasnya para setiap pasangan calon diharapkan bisa berjiwa besar sebab hanya satu paslon yang dinyatakan menang. Nanti jika ada yang kalah harus berjiwa besar. Jika ada sesuatu hal yang dianggap kurang, setiap paslon bisa menggugat melalui mekanisme hukum yang sudah di sediakan,” ujar Priyo.
“kalau ada paslon merasa kalah dalam pilkada, tidak perlu harus mengerahkan massa banyak turun ke jalan lakukan aksi protes, berdemonstrasi sampai berujung anarkis. Seberapa besar massa yang diturunkan tidak akan berhasil mempengaruhi proses hukum,” tegas Priyo.
Direncanakan, setiap TPS nanti akan ditempatkan sebanyak dua polisi penjaga yang dibantu bersama TNI juga ada peran dari tenaga pengaman dari linmas.
“Kami bahwasanya sudah sangat siap mengamankan pencoblosan suara,” katanya.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M., menambahkan diharapkan dengan adanya BKO personil yang telah diberikan, mampu memberikan kontribusi terbaiknya terhadap pengamanan pesta demokrasi di Provinsi Kalimantan Timur sehingga dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif,†tutup Ade Yaya
HUMAS POLDA KALTIM