POLDA KALTIM, Polres Penajam Paser Utara – bertempat di gedung olahraga Kel. Gunung seteleng telah dilaksanakan kegiatan pertemuan guna sosialisasi mengenai pengoptimalisasi pasar induk Penajam antara pihak pemerintah Kab, PPU dengan Para Pedagang setempat. Pada hari Jum’at (29/09/2017)
hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah H. Andi M Yusuf SH/Anggota DPRD Kom II, Trisno, S. Sos,MM / Kadis Perindaq, Ir. H. Achmad Usman.MM / Ass Bid Ekonomi, H. Ismail Subli, S.Sos / Kabid PPUD, H. Ammas Alie,Skm.M.Kes / kabid kesehatan masyarakat, Mukhtar, S.Pdi. MM. / Kasi Ops PolPP, Ahmad Yani/ Lurah Gunung Seteleng, Brigpol Danu Aditya / Bhabinkamtibmas Kel. Gunung Seteleng, Ketua Rt. 03 dan 06 Gunung Seteleng dan Para Pedangan Pasar kel. Gunung Seteleng.
kegiatan tersebut membahas Pemahaman Perda no. 3 thn 2013 ttng retribusi pelayanan pasar Kepada para pedagang pasar di kel. Gunung Seteleng,
Pembahasan mengenai dampak / penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan pasar yang tidak sehat/bersih, Diskusi pengomptimalisasi Pasar Induk Penajam dengan para pedagang pasar di Gunung Seteleng.
untuk pemerintah akan terus melakukan sosialisai kepada para pedagang pasar gunung Seteleng untuk dapat di relokasi dan mengotimalkan Pasar induk penajam. disarankan untuk pedagang sembako yang memiliki rumah sendiri di lokasi pasar gunung seteleng di persilahkan berjualan tetapi bukan berjualan bahan makanan basah seperti Ikan, Ayam, dan yang sejenisnya, beberapa waktu kedepan pedagang pasar basah di kelurahan gunung Seteleng tetap akan di pindahkan / di relokasi kepasar induk Penajam.
solusi sementara pihak pemerintah dalam hal ini menjawab keluhan mengenai pasar Induk Penajam bahwa Parkir di pasar Induk Penajam akan ditertibkan dan akan dibuatkan palang pintu dengan sistem buka tutup, angkot akan dibuatkan rekayasa lalulintas dari dinas perhubungan agar angkot selalu melewati area dalam pasar dan Untuk wilayah Gunung Seteleng angkot akan di arahkan untuk memasuki kawasan Pemukiman Gunung seteleng untuk memudahkan warga dalam bertarasporasi menuju pasar Induk Penajam. (Ard/Humas Polda Kaltim)