TribrataNews Polda Kaltim

Ratusan Casis Polri 2017 asal Kaltara Ikuti Pakta Integritas

Poldakaltim.com, TARAKAN.- Sebanyak 661 calon siswa (casis) Polri 2017 untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama yang berasal dari wilayah Kaltara mengikuti penandatanganan Pakta Integritas yang dipimpin oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin, di Hotel Tarakan Plaza, Selasa (18/4/2017).

Dalam penandatanganan Pakta Integritas ini, disaksikan pula oleh para orangtua wali casis, seluruh Panitia Daerah (Panda) Kaltim, Wakapolda Kaltim Brigen Pol Mulyana Hardjo, Msc, dan pejabat utama Polda Kaltim lainnya, serta para pengawas internal dan eksternal panitia penerimaan.

18penerimaan kaltaraSebelum dilakukan penandatangan oleh perwakilan panitia, orangtua/wali dan casis, didahului pembacaan pakta integritas diawali pembacaan oleh perwakilan dari orang tua atau wali casis Polri Tahun 2017, dilanjutkan oleh perwakilan peserta seleksi dan Ketua Panitia Daerah Kombes Pol. Drs. Sri Eko Pranggono. Penandatangan dilakukan secara bersama-sama, termasuk juga oleh Kapolda Kaltim.

Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Safaruddin menegaskan bahwa dengan telah dibaca pakta integritas dan dilanjutkan dengan penandatangan oleh calon siswa, orangtua, dan panitia maka semua yang terkait dalam penerimaan ini sudah sepakat untuk menghidari segala bentuk kecurangan.

“Kami mengingatkan kembali kepada para calon siswa dan orangtuanya bahwa tes penerimaan Polri ini gratis, tidak membayar,” kata Irjen Pol Drs. Safaruddin.

Kapolda berharap penerimaan calon siswa Polri Akpol, Bintara dan Tamtama tahun 2017  ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Panitia yang telah disumpah secara nasional diharapkan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional.

Sebanyak 661 casis yang berasal dari Kaltara ini terdiri dari jalur Akpol 16 orang (14 pria,  2 wanita), Bintara PTU 467 orang (412 pria, 55 wanita), Bintara TI 106 orang (76 pria, 30 wanita), dan jalur Tamtama 72 orang laki-laki seluruhnya.

Isi Pakta Integritas

Pakta Integritas yang dibaca perwakilan orangtua atau wali calon siswa (orangtua/wali):

Bahwa  kami selaku perwakilan orang tua/wali peserta seleksi Polri 2017, dengan penuh kesadaran dan kesungguhan berkomitmen untuk :

  1. Mengikuti sistem seleksi Penerimaan Polri 2017 dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis
  2. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan panitia maupun pengawas atau siapapun yang menyatakan bisa membantu meluluskan dalam proses seleksi.
  3. Melaporkan kepada panitia dan pengawas apabila mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan dalam proses pelaksanaan seleksi.

Pakta Integritas yang dibaca perwakilan calon siswa:

Bahwa  kami selaku peserta seleksi Polri 2017, dengan penuh kesadaran dan kesungguhan berkomitmen untuk :

  1. Mengikuti sistem seleksi Penerimaan Polri 2017 dengan mengutamakan kejujuran sesuai dengan kemampuan yang saya miliki secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
  2. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan panitia maupun pengawas atau siapapun yang menyatakan bisa membantu meluluskan dalam proses seleksi.
  3. Melaporkan kepada panitia dan pengawas apabila mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan dalam proses pelaksanaan seleksi.
  4. Kami bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi dan dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam tahapan seleksi penerimaan Polri 2017 serta dituntut sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pakta Integritas yang dibaca perwakilan panitia (dibacakan Ketua Panitia Kombes Pol. Drs. Sri Eko Pranggono:

Bahwa  kami selaku panitia seleksi penerimaan Polri 2017, dengan penuh kesadaran dan kesungguhan berkomitmen untuk:

  1. Menjaga integritas diri dan tanggung jawab serta mengutamakan kepentingan Negara Republik Indonesia
  2. Bekerja secara profesional dan penuh semangat serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
  3. Tidak akan menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
  4. Menjaga martabat dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela
  5. Melaksanakan seleksi secara obyektif, bersih, transparan, akuntabel dan jujur serta bebas dari KKN.

(Humas Polda Kaltim)

Exit mobile version