Penajam Paser Utara -​ Memasuki hari ke delapan Operasi Simpatik Mahakam 2017, Anggota Unti Lantas Polsek Babulu terus berupaya memberikan pemahaman tertib berlalu lintas ke masyarakat dengan rutin memberikan himbauan, seperti hal nya pagi ini, Selasa (07/03/2017).
Pada saat melaksanakan pemeriksaan kendaraan sembari menyampaikan himbauan tertib berlalu lintas, Anggota Sat Lantas melihat pengendara kendaraan bermotor yang masih berpakaian sekolah berboncengan namun tidak mengenakan helm. Setelah dimintai surat-suratnya, pelajar tersebut juga tidak dapat menunjukannya kepada Anggota Sat Lantas.
Anggota Sat Lantas kemudian memerintahkan para pelajar tersebut untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian Anggota Sat Lantas menyampaikan himbauan kepada pelajar tersebut bahwasannya jika berboncengan maka yang dibonceng juga wajib mengenakan helm, karena mengenakan helm itu bukan untuk kepentingan pihak Kepolisian namun untuk kepentingan pengendara sendiri.
Lebih lanjut, Anggota Sat Lantas juga menyampaikan dikarenakan pelajar ini masih dibawah umur atau belum berusia 17 tahun sebagai Sasaran utamasalah satu syarat utama untuk mendapatkan SIM, maka pelajar tersebut tidak boleh mengendarai sepeda motor terlebih dahulu.
Disamping itu, Anggota Sat Lantas juga turut memberikan blangko teguran dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolsek Babulu AKP Morhan Nainggolan mengatakan, melalui momentum Operasi Simpatik Mahakam tahun 2017 ini, Ia menghimbau kepada pengendara kendaraan bermotor agar senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas kapan dan dimanapun berada. Selain itu, Ia berharap masyarakat patuh dalam berlalu lintas bukan karena melihat polisi namun demi keselamatan diri sendiri.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” kegiatan ini untuk mendekatkan diri pada masyarakat , sehingga masyarakat merasa aman karena sudah ada polisi di sekelilingnya” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
Humas Polda kaltim*
​