Bontang – Tradisi Keluarahan Tertua di Kota Bontang ini yakni dalam rangka memelihara Keamanan, ketertiban dan Ketentraman Masyarakat, setiap ada permasalahan selalu diupayakan untuk diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan, penyelesaian melalui jalur Hukum itu adalah merupakan jalan terakhir bila tidak diperoleh kesepakatan dan musyawarah.
Tradisi ini sangat ditanamkan bagi Warga Kelurahan Bontang Kuala, bila masyarakat mengalami permasalahan dengan tetangganya, baik masalah keluarga, masalah kenakalan remaja ataupun masalah Tanah, hal ini dilakukan karena mereka menganggap bahwa warga yang bermukim di Keluarahan Bontang Kuala adalah masih keluarga.
Sebagaimana Pagi ini Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang ( Bripka Andi Gisman ) bersama Bhabinsa , staf dan trantib Kelurahan Bontang Kuala serta staf kecamatan Bontang Utara melaksanakan Mediasi sengketa lahan antara Haji Ali cs dan Haji Nahar cs dimana menurut Haji Nahar cs bahwa perwatasan Haji Ali cs melewati batas dan mengenai batas tanah milik Haji Nahar cs.
Hari ini kedua belah pihak dikumpulkan di Kantor Kelurahan Bontang Kuala, dengan di pimpin Kasi Pemerintahan Kec. Bontang Utara dan diikuti Staf Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Anggota Trantib pagi ini melakukan mediasi, yang akan dilanjutkan pengukuran ulang di lokasi yang bersengketa.
Kapolres Bontang Akbp Andy Ervyn, Sik. Mh melalui Kapolsek Bontang Utara Iptu Muklas Haryanto, Amd membenarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh Staf Kec. Bontang Utara, Staf dan Trantib Kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan Mediasi permasalahan tanah warganya, jalur hukum adalah langkah terakhir bila menemuhi hambatan, terangnya.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” kegiatan ini untuk mendekatkan diri pada masyarakat , sehingga masyarakat merasa aman karena sudah ada polisi di sekelilingnya” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
Humas Polda kaltim*