Site icon TribrataNews Polda Kaltim

Antisipasi Ricuh, Polres Bontang Turunkan 160 Personil Jaga Unras Damai

IMG 20170206 WA0204

poldakaltim.com  Bontang – Guna memelihara Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kota Bontang yang aman dan Kondusif ini, Polres Bontang selalu siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan dan kerawanan.

Sebagaimana Kegiatan Penyampaian Pendapat di muka umum yang dilakukan oleh saudara-saudara kita yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengusaha Lokal Bontang ( FKPLB ), pagi ini menggelar Aksi Damai di Depan Kantor Badan Pendapatan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Bontang Jl. HM. Thamrin Kelurahan Gunung Elai Kec. Bontang Utara Kota Bontang Kalimantan Timur, Senin (6-2-2017).

Dalam Surat Permohonan Aksi Unjuk Rasa Damai oleh Forum Komunikasi Pengusaha Lokal Bontang (FKPLB) akan menurunkan massa sebanyak 200 orang dan menuntut Pemerintah Kota Bontang segera melakukan Pembayaran terhadap semua kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (Proyek) tahun 2016.

Dalam Orasinya saudara Mukrim selaku sekretaris Forum Pengusaha Lokal Kota Bontang meminta kepada Pemerintah Kota Bontang dalam hal ini melalui Kepala Badan Pendapatan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Bontang untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan sebagaimana yang pernah direncanakan akan melakukan Proses Penggeseran Anggaran mendahului APBD Perubahan 2017.

Kapolres Bontang Akbp Andy Ervyn, Sik. Mh melalui Kabag Ops Kompol Ngadiman mengatakan bahwa guna menjamin Keamanan dan Ketertiban kegiatan Unjuk Rasa Damai ini betul-betul berjalan damai dan lancar, Polres Bontang menurunkan Personil sebanyak 160 orang guna mengawal Kelangsungan aksi.

Pada prinsipnya kami tindak mau kecolongan, sekecil apapun kerawanan terhadap Kelangsungan Aksi Unjuk Rasa Damai ini akan kami antisipasi dan kegiatan Aksi akan kami kawal hingga selesai, jelas Kapolres Andy Ervyn.

ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” menurunkan kekuatan maksimal, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.

Humas Polda kaltim*

Exit mobile version